Ia juga mengungkapkan secara kumulatif penumpang yang naik di Daop 7 Madiun sampai 31 Desember 2017 adalah 152.036 penumpang atau ada kenaikan bila dibandingkan dengan 2016 yang sebanyak 137.249 penumpang atau sekitar 111 persen.
Untuk angkutan Natal 2017 dan tahun baru 2018 di Daop 7 Madiun, ditargetkan hingga 227.259 penumpang. Hingga 31 Desember 2017, jumlah itu sudah terealisasi 152.036 penumpang atau 67 persen. Namun ditargetkan hingga masa angkutan pada 7 Januari 2018 bisa tercapai.
“Nanti angkutan Natal 2017 dan tahun baru 2018 itu hingga 7 Januari 2018 dan kami optimistis itu bisa tercapai. Perhari rata-rata jumlah penumpang di atas program, dan pantauan dari kereta api yang ekonomi sampai tanggal 14 Januari, rata rata penuh semua. Itu tiket kereta jarak jauh,” katanya.
Ia juga menambahkan PT KAI Daop 7 Madiun juga sudah menambah dua perjalanan kereta api. Angkutan tambahan itu juga beroperasi hingga 7 Januari 2018, untuk keperluan transportasi masyarakat selama libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Lebih lanjut, ia menambahkan selama angkutan Natal 2017 dan tahun baru 2018, di wilayah Daop 7 Madiun juga terpantau lancar dan terkendali. Petugas juga berjaga hingga 24 jam secara bergantian.
“Meskipun ada tambahan penumpang terutama saat libur Natal 2017 dan tahun baru, rata-rata lancar. Semua penumpang terangkut, untuk yang penumpang ketinggalan juga minim. Sedangkan, dari sisi keamanan, tidak ada laporan terkait kehilangan barang atau penipuan,” ujar Supriyanto.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka