Meulaboh, Aktual.com – Usai minum obat cacing dari Dinas Kesehatan, tiga warga di Kecamatan Sama Tiga, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh langsung jatuh pingsan.

Penjelasan disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Barat Zafril Luthfy terkait kejadian tersebut.

Kata dia, dalam pemeriksaan si warga yang pingsan ternyata punya penyakit tukak lambung atau maag. Mereka pingsan setelah ada reaksi sementara usai minum obat.

Sebenarnya, kata dia, pihaknya sudah mengantisipasi adanya kejadian itu. Yakni dengan memberitahu kader dan petugas puskesmas untuk mengingatkan pasien untuk sarapan dulu sebelum konsumsi obat cacing.

“Apalagi warga ada penyakit maag, kasus Sama Tiga itu karena penyakit maag,” kata dia, Kamis (8/10).

Dia membantah pingsannya warga akibat obat cacing. “Karena semua obat itu memiliki efek samping,” bantah dia.

Ia memastikan bahwa efek samping dari obat cacing diberikan tersebut tidak sampai menggangu kesehatan masyarakat. Apalagi pengobatan itu sudah melalui penelitian semua dan untuk mengkonsumsi mengikuti anjuran dokter.

Kata dia, kasus pasien pingsan usai konsumsi obat cacing seperti di Kecamatan Sama Tiga bisa dialami siapapun akibat efek samping.

“Mungkin penyampaikan kader ini yang kurang tersosialisasi. Seharusnya ditanyakan pasien apakah sudah makan atau ada penyakit maag,” ujar dia.

Diketahui, Dinkes dalam beberapa hari terakhir memberikan obat gratis pencegahan penyakit kaki gajah kepada 157.499 warga Aceh Barat di 13 puskesmas sejak 6 Oktober sebagai Bulan Eliminasi penyakit Kaki Gajah (BELKAGA) untuk mewujudkan Indonesia bebas kaki gajah 2020.

Pengobatan massal ini dilakukan selama kurang lebih lima hari sejak 6-10 Oktober 2015 berturut-turut.

Artikel ini ditulis oleh: