Moskow, Aktual.com – Akhirnya pemerintah Rusia resmi mengonfirmasi kalau Presiden Suriah Bashar Al Assad beserta keluarganya telah berada di Rusia. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov.

Konfirmasi resmi kepada publik pertama dari Rusia itu diungkapkan Sergei dalam wawancaranya dengan pihak televisi Amerika Serikat, NBC pada Selasa (10/12). Ia mengatakan, Assad dibawa ke Rusia saat pemberontak memasuki Damaskus. Namun Sergei tidak merinci di mana tepatnya kini Assad berada di Rusia. ”Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi dengannya saat ini,” ujarnya seperti dikutip dari AFP.

Saat Sergei ditanya apakah Assad akan diserahkan untuk diadili atas serangkaian kejahatan kemanusiaan yang dituduhkan kepadanya, termasuk penghilangan pengkritik Assad dan penggunaan senjata kimia. Sergei hanya menjawab kalau Rusia bukan pihak dalam konvensi yang membentuk Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Kehidupan baru Assad dan keluarga di Rusia bukan hal yang sulit. Sebab dengan harta kekayaan yang melimpah ruah, Assad pasti bisa melanjutkan kehidupan mewahnya di negeri orang, bersama istri dan tiga anaknya berikut menantu dan cucu.

Saat ini, menurut versi Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) diperkirakan kalau Assad memiliki kekayaan sekitar dua miliar dolar AS atau sekitar Rp 31,7 triliun. Menurut laporan surat kabar Inggris Daily Mail, kekayaan sebanyak itu tidak hanya di Suriah, namun terdistribusi di beberapa tempat dan menyembunyikannya di banyak rekening, perusahaan fiktif, surga pajak asing, dan portofolio real estate.
Daily Mail juga mencatat kalau Assad memiliki 20 apartemen di Moskow Rusia senilai sekitar 30 juta poundsterling. Sedangkan menurut surat kabar Saudi Elav melaporkan kalau Assad memiliki 200 ton emas serta uang tunai 16 miliar dolar AS dan dan 5 miliar euro.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain