Banda Aceh, Aktual.co — Kelangkaan pupuk bersubsidi terjadi di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara, padahal, saat ini memasuki musim tanam gadu di kabupaten itu.
Akibatnya, petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
Wakil Ketua DPRK Aceh Utara Abdul Muthalib menyebutkan bahwa pihaknya telah turun ke lapangan untuk memastikan kekosongan pupuk bersubsidi.
Pupuk itu kosong di Kecamatan Syamtalira Aron, Lhoksukon, Syamtalira Bayu, Tanah Jambo Aye dan kecamatan lainnya.
“Banyak sekali laporan dari masyarakat dari berbagai gampong di Aceh Utara bahwa pupuk langka, padahal saat ini musim turun ke sawah. Kuota pupuk untuk Aceh Utara itu 16 ribu ton per tahun. Kita tanya ke dinas pertanian mengapa langka, mereka tak punya data. Ini sangat aneh,” kata politisi Partai Aceh itu kepada Aktual.co, Selasa (16/12).
Seharusnya, Pemkab Aceh Utara harus mengusulkan penambahan kuota pupuk untuk Aceh Utara sesuai kebutuhan. Dia mendesak Bupati dan Kepala Dinas Pertanian segera meyurati Gubernur Aceh tentang permohonan penambahan kuota pupuk untuk Aceh Utara tahun 2015 mendatang.
Sementara itu, Kepala Humas PT Pupuk Iskandar Muda, Suryadi dihubungi terpisah menyebutkan seluruh kuota pupuk untuk Aceh Utara telah didistribusikan melalui distributor rekanan perusahaan itu.
“Jika mau penambahan kuota, silahkan diusulkan ke gubernur. Kami hanya menyalurkan sesuai kuota yang telah diplot setiap tahun,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















