Bandung, Aktual.com — Tim Pusamania Bornoe FC mengalahkan Mitra Kukar 2-1 (1-0) pada pertandingan lanjutan Piala Bhayangkara 2016 grup A di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat, Kamis (24/03).

Gol kemenangan Pusamania Borneo FC dicetak oleh gelandang Ponaryo Astaman menit ke-19 melalui tembakan penalti dan sundulan kepala Sultan Sama menit ke-74. Sedangkan, gol balasan Mitra Kukar dicetak oleh gelandang andalannya Hendra Andi Bayouw menit ke-66 Kendati sudah tidak memiliki peluang untuk lolos ke babak empat besar, namun tidak menyurutkan Pusamania Borneo mempertahankan gengsi tim dengan menjungkir balikan prediksi mengalahkan tim sesama Kaltim, Mitra Kukar.

Dengan hasil itu, peluang Mitra Kukar menjadi cukup sulit dan harus berjuang pada laga terakhir mereka melawan PS-TNI pada Sabtu (26/3). Sebaliknya Pusamania Borneo yang sudah tidak berpeluang lagi mengakhiri kebuntuan dengan meraih satu kemenangan pada laga pamungkasnya di Piala Bhayangkara kendati pada tiga laga sebelumnya harus menelan kekalahan.

Persaingan di grup A Bandung juga kian ketat. Sriwijaya sebagai pemuncak sementara grup juga harus ditentukan pada laga terakhir melawan Persib Bandung, sehingga penentuan tim ke babak empat besar akan dilakukan pada pertandingan pamungkas.

Sukses Pusamania Borneo FC mengalahkan Mitra Kukar tidak lepas dari kedisiplinan dan permainan apik di sektor pertahanan yang diperagakan oleh Leo Tupamahu, Diego Michel dan Texiera.

Mitra Kukar yang pada laga sebelumnya bermain imbang melawan Persib Bandung dan Sriwijaya FC sebenarnya cukup diunggulkan, namun dewi fortuna justeru berpihak kepada Pusamania Borneo FC yang sudah tidak memiliki harapan lagi di turnamen itu.

Susunan pemain Pusamania Borneo FC: Nadeo Argawinata (kiper), Diego Michiels, Fathul Rahman, Leonard Tupamahu, Fernando Carlos; Ponaryo Astaman, Achmad Hisyam Tolle, Jefri Kurniawan, Terens Owang Puhiri, Arpani/Febri Hamzah.

Mitra Kukar: Shahar Ginanjar (kiper) Syahrizal, Saepulloh Maulana, Zulchrizal Abdul Gamal, Zikri Akbar, Bayu Pradana, Rudi Widodo, Rodrigo Ost Dos Santos, Septian David Maulana, Hendra Bayauw, Sutanto Tan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara