Jakarta, Aktual.co —Pemerintah pusat akan bangun rel kereta api untuk angkutan penumpang di Kalimantan Timur. Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak mengatakan pembangunan jalur kereta api untuk memudahkan akses transportasi masyarakat antar daerah di Kalimantan. 
“Untuk menghubungkan Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara),” kata dia, di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/2).
Pembangunannya, dimulai dari Kecamatan Tanjung di Kabupaten Paser. Kemudian dilanjutkan ke PPU, Balikpapan, Samarinda hingga ke Maloy Sangatta. “Dari Samarinda juga akan menghubungkan ke Kutai Kartanegara hingga ke Kutai Barat. Itu rencana pembangunannya,” ucap dia.
Diakuinya, Pemprov sebelumnya sangat sulit mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Alasannya, dianggap tidak layak secara ekonomi. Tetapi saat ini pemerintah pusat berencana membangun rel kereta api di Kalimantan, khususnya Kaltim.
Awang mengklaim apa yang diberikan pemerintah pusat merupakan bagian dari perjuangan yang telah dilakukan saat ini, yaitu tuntutan otonomi khusus (otsus).
Ujar dia, pembangunan ini, mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunan, sepenuhnya menggunakan biaya APBN. “Rencana pembangunan dimulai tahun ini,” kata Awang.
Rencananya, 17 Februari 2015 ini Pemprov Kaltim akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menindaklanjuti rencana program tersebut. 
Dia jamin pembangunannya tidak akan mengganggu proses pembangunan rel kereta api sebelumnya yang diperuntukkan mengangkut batu baru. Yang dilakukan investor dari Uni Emirat Arab (UEA) Ras Al Khaimah dan perusahaan patungan Rusia-Indonesia, PT Kereta Api Borneo (KAB).

Artikel ini ditulis oleh: