Jakarta, Aktual.com – Menteri BUMN Rini Soemarno lebih memilih menggandeng Singapura untuk menggarap pusat data dan informasi penting pemerintahan Indonesia.
Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menyayangkan sikap dari Menteri BUMN Rini Soemarno tersebut.
Menurutnya, Menteri Rini Soemarno harusnya lebih mempercayakan penempatan pusat data tersebut di Indonesia dengan melakukan upgrade BUMN Telekomunikasi.
“Bukan ditempatkan di luar, tapi lakukanlah upgrade BUMN bidang telekomunikasi,” ucapnya saat dihubungi Aktual.com, Senin (15/6).
Selain itu, Menteri BUMN, Rini Soemarno juga tidak mempertimbangkan tentang kebocoran rahasia negara yang peluangnya terbuka lebar.
“Kenapa kok ditaruh di luar negeri, kalau di dalam negeri bisa, ini membuka peluang kebocoran rahasia negara,” ucapnya.
Perlu diketahui, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Telecommunication Limited (SingTel) membentuk perusahaan patungan untuk menggarap e-goverment. Perusahaan patungan dengan komposisi saham 60 persen dan 40 persen berada di kawasan Jurong, Singapura.
Menteri Rini Soemarno dan petinggi PT Telkom baru-baru ini meresmikan Data Center Telin-3 yang berada di Jurong, Singapura itu.
Presiden Joko Widodo juga harus buka suara mengenai hal ini. Karena bagaimanapun juga, kerjasama dengan Singapura ini berpotensi melanggar semangat kemandian dan kedaulatan yang kerap disampaikan Jokowi.
Artikel ini ditulis oleh: