Jakarta, Aktual.com – Pengamat Politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago (Ipang) mengatakan bahwa adanya perbedaan sikap yang ditunjukan antara akar rumput dengan para elit partai politik di putaran kedua Pilkada DKI bicara ada tataran soal apa dan dapat apa.
Hal itu menanggappi sikap akar ruput yang sudah lebih dulu menentukan sikap, ketimbang para elit partai yang mengaku masih dalam tataran pembicaraan, seperti yang terjadi pada PAN dan PPP.
“Kemungkinan berbedaya sikap elite Parpol dengan kader akar rumput (grassroot) memang tidak bisa dielakan artau akan terjadi perbedaan pandangan dan sikap politik, ini soal apa dan dapat apa?,” kata Ipang saat dihubungi, di Jakarta, Senin (27/2).
Menurut dia, terkadang elite di padang akar rumput terlalu bersikap pragmatis dalam mengambil keputusan politiknya, dengan mengabaikan kalah ataupun menang di sebuah kontestasi.
“Seharusnya partai mempunyai sense of pulitics, peka memaknai gejolak publik dan memotret persepsi publik, partai sebagai suprastruktur politik tidak boleh mengangkangi apa yang menjadi kehendak arus bawah, elit Parpol harus mampu mengartikulasikan dan mengagregasikan aspirasi kader bawah,” ujar dia.
“Sehingga bila elit Parpol mengangkangi aspirasi kader akar rumput maka habitus tradisi lama bakal terjadi kader Parpol buka baju dan berpaling mendukung,” tandas Ipang.
(Novrizal Sikumbang)
Artikel ini ditulis oleh: