Jakarta, Aktual.com – Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang yang mencabut ratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT) pada Kamis (2/11).
Dalam dokumen resmi, Kremlin menyatakan bahwa penarikan Rusia dari CTBT tidak berarti pemulihan uji coba nuklir. Ketua Duma Negara, Vyacheslav Volodin, mengungkapkan bahwa Moskow telah menunggu selama 23 tahun agar Amerika Serikat meratifikasi perjanjian tersebut.
“Kami telah menunggu Washington untuk meratifikasi perjanjian tersebut selama 23 tahun. Namun, Amerika Serikat menunjukkan pendekatannya yang tidak bertanggung jawab terhadap masalah keamanan global,” kata Volodin.
CTBT adalah perjanjian multilateral yang melarang semua uji coba ledakan nuklir, baik untuk tujuan damai maupun militer.
Artikel ini ditulis oleh:
Jalil