Jakarta, Aktual.co — Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi target dalam aksi protes yang dilakukan dengan bertelanjang dada oleh para aktivis Femen, kelompok pembela hak perempuan, saat akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pertemuan Asia-Eropa (Asia-Europe Meeting/ASEM) di Milan, Italia Kamis.
Para aktivis Femen terlihat sedang menuangkan ember-ember berisi anggur ke atas dada telanjang mereka di depan katedral di Milan, dalam aksi protes terbaru oleh kelompok hak-hak perempuan tersebut.
Aksi yang dilakukan pada pagi hari yang dingin itu disaksikan oleh sejumlah penumpang kereta api yang menatap dengan bingung.
Aksi itu terjadi menjelang kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin di kota Milan, Italia untuk KTT ASEM yang dihadiri oleh para pemimpin Eropa dan Asia.
Pemimpin kelompok Femen, Inna Shevchenko, adalah salah satu dari dua perempuan yang melakukan aksi protes, yang tampak seperti versi permainan tantangan terkenal “ice-bucket challenge”, untuk direkam oleh sekawanan fotografer dan kru video.
Dengan slogan bertuliskan “ASEM sekutu Putin” terpampang di tubuh telanjangnya, Shevchenko mengatakan bahwa anggur itu dimaksudkan untuk melambangkan darah yang tumpah di negara asalnya, Ukraina, sebagai akibat dari campur tangan Rusia di negara itu.
“Kami menilai bahwa menyambut pembunuh, orang yang membunuh satu bangsa – dengan darah Ukraina yang ada di sini, pada kami – menjabat tangannya, sama saja dengan tindakan mengabaikan suatu penyiksaan besar, pembunuhan besar dan perang di Ukraina yang dimulai dan didukung oleh Putin,” kata Shevchenko.
Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Milan pada Kamis ini untuk KTT ASEM, ajang yang dibayangi oleh kehadiran dan upayanya untuk menyelesaikan krisis di Ukraina.
Putin dijadwalkan bertemu dengan rekannya dari Ukraina Petro Porochenko untuk pembicaraan pada waktu sarapan Jumat pagi.
Femen adalah kelompok aktivis pembela hak-hak perempuan yang didirikan di Ukraina pada 2008.
Artikel ini ditulis oleh: