Jakarta, Aktual.co — Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia bukan ancaman bagi Barat, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan, Sabtu (6/6).
Dirinya juga mengatakan bahwa ia masih berkomitmen terhadap kesepakatan damai Ukraina setelah pecahnya pertempuran baru di timur negara itu.
“Saya akan mengatakan – tidak perlu takut pada Rusia,” kata Putin kepada harian Italia Corriere della Sera dalam wawancara yang diterbitkan Sabtu.
“Dunia sudah banyak berubah sehingga orang-orang dengan pikiran benar tidak bisa membayangkan konflik militer berskala luas dewasa ini. Kami punya hal-hal lain yang harus dikerjakan, Saya bisa jamin Anda,” kata Presiden Rusia itu.
Wawancara dengan Putin itu dirilis oleh Kremlin saat para pemimpin G7 bersiap melakukan pertemuan di Bavarian Alps akhir pekan ini tanpa Rusia.
Dalam wawancara tersebut, Putin menekankan bahwa Rusia hanya ingin mempertahankan diri dari ancaman luar.
Anggota NATO disebut mempunyai anggaran belanja pertahanan 10 kali lebih tinggi dari militer Rusia, dan anggaran AS merupakan yang terbesar di dunia.
Untuk memastikan keseimbangan strategis, Rusia akan mengembangkan sistem untuk mengungguli pertahanan anti-peluru kendali.
“Kami telah membuat kemajuan nyata ke arah ini,” imbuh dia tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Artikel ini ditulis oleh: