Jakarta, Aktual.co — Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Presiden AS Barack Obama ingin bermusuhan dengan Rusia dengan berupaya untuk memeras dan ikut campur urusan Moskow.
Berbicara menjelang kunjungannya ke Serbia yang merupakan negara calon anggota Uni Eropa, Kamis, dan pertemuan penting dengan para pemimpin Uni Eropa pada Jumat (17/10), Putin menuntut agar Washington mempertimbangkan kepentingan Moskow.
Dalam beberapa komentar kerasnya terkait hubungan AS-Rusia, Putin mempersoalkan pidato Obama di Majelis Umum PBB bulan lalu, ketika menyebutkan agresi Rusia di Ukraina timur sebagai ancaman dunia yang serupa dengan ISIS dan wabah Ebola di Afrika barat.
“Seiring dengan pembatasan yang diberlakukan atas seluruh sektor perekonomian, kami sulit untuk melakukan pendekatan apa pun selain bermusuhan,” kata Putin kepada harian Serbia Politika.
“Kami berharap mitra kami mampu memahami upaya nekat mereka untuk memeras Rusia, (dan) ingatlah apa yang dapat dilakukan dua kekuatan nuklir terbesar demi menjaga kestabilan yang strategis” kata Putin dalam komentar yang juga dirilis oleh Kremlin, Rabu (15/10).
Putin juga menuduh Washington ikut campur dalam urusan negaranya, menuduh Amerika Serikat sebagai pihak yang memicu krisis di Ukraina.
“Apa yang telah terjadi sejak awal tahun ini bahkan lebih menyedihkan,” kata Putin.
“Washington aktif mendukung Maidan (aksi protes) dan mulai menyalahkan Rusia karena memprovokasi krisis di Kiev melalui fanatis nasionalisme, mereka adalah bagian penting yang menghidupkan perang saudara di Ukraina,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: