Kupang, Aktual.com – Sedikitnya 60 rumah di Desa Golo Sepang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah diluluhlantakkan oleh angin puting beliung.

Demikian diungkapkan oleh Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Barat sebagaimana dilansir Antara, Senin (19/11).

“Berdasarkan pendataan dilakukan BPBD Manggarai Barat terdapat 60 unit rumah rusak dan empat korban luka-luka akibat angin puting beliung yang menerjang Desa Golo Sepang,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Manggarai Barat Dominikus Hawan, Senin (19/11).

Ia mengatakan bencana alam yang menimpa warga Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng itu terjadi saat hujan lebat disertai petir melanda daerah itu pada Minggu (18/11), pukul 16.30 WITA.

Domi menjelaskan puting beliung yang melanda wilayah ujung barat Pulau Flores itu menyebabkan 254 jiwa kehilangan tempat tinggal.

“Para korban bencana masih mengungsi di beberapa rumah warga yang luput dari terjangan angin puting beliung, sedangkan empat korban yang mengalami luka-luka telah ditangani tim medis Kecamatan Boleng,” katanya.

Pemerintah, kata dia, masih mengupayakan bantuan empat tenda untuk korban bencana alam sebagai tempat bermukim sementara, sambil menunggu proses perbaikan rumah mereka yang rusak diterjang puting beliung.

Domi yang berada di lokasi bencana di Desa Golo Sepang itu, mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat telah mendistribusikan bantuan tiga karung beras untuk konsumsi ratusan korban bencana.

“Kami sudah membagikan beras untuk dikonsumsi para korban,” katanya.

Warga Desa Golo Sepang, kata Domi, sedang bergotong-royong menyingkirkan puing-puing bangunan rumah yang hancur diterjang puting beliung serta mengambil berbagai perabot rumah tangga yang tidak sempat diselamatkan saat terjadi puting beliung.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan