Hizbullah menyebut tindakan tersebut sebagai tindakan rekayasa oleh pihak berwenang Saudi, sebuah tuduhan yang mereka tolak.
Hariri telah menunda pengunduran dirinya.
Arab Saudi telah meluncurkan ribuan serangan udara dalam perang 2,5 tahun di negara tetangga Yaman untuk mengalahkan gerakan Houthi, yang bersekutu dengan Iran yang menguasai petak luas negara tersebut.
Salman mengatakan kepada Times bahwa perang tersebut akan menguntungkan dan bahwa sekutu-sekutunya menguasai 85 persen wilayah Yaman.
Namun, pemberontak Houthi masih mempertahankan pusat-pusat populasi utama, meskipun ada usaha perang oleh koalisi militer pimpinan-Saudi yang menerima intelijen dan pengisian bahan bakar untuk pesawat tempurnya oleh Amerika Serikat. Sekitar 10.000 orang tewas dalam konflik tersebut.
Kelompok tersebut meluncurkan misil balistik ke bandara utama Riyadh pada 4 November, yang oleh Arab Saudi dicecar sebagai tindakan perang oleh Teheran.
Bin Salman mengatakan pada Mei bahwa kerajaan tersebut akan memastikan bahwa terdapat pertarungan di masa depan antara kedua negara “yang dilancarkan di Iran”.
Sementara itu, Khamenei menunjuk Wangsa Saud sebagai “silsilah keluarga terkutuk” dan pejabat Iran menuduh kerajaan itu menyebarkan terorisme, yang disangkalnya.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby