Dia mengatakan akan menjadi tidak adil untuk melanjutkan IPO jika hal tersebut hanya untuk mengejutkan para investor setelah dengan ada kesepatan besar dalam industri bahan kimia.
IPO Aramco akan menjadi peristiwa yang mengguncang pasar keuangan. Pangeran Mohammad berharap untuk menaikkan rekor 100 miliar dolar AS dengan menjual lima persen saham. Jika rencana ini tercapai, maka rekor penjualan saham Aramco akan mengalahkan rekor sebelumnya yang dicatat pada tahun 2014 oleh Alibaba Group Holding Ltd dari China yang mengumpulkan 25 miliar dolar AS.
Bagi Wall Street, hal semacam itu berarti mencetak uang, dengan bank-bank dari JP Morgan Chase & Co. ke Citigroup Inc. Yang sudah bekerja untuk Aramco. Namun, di dunia yang bergerak menjauh dari minyak, IPO akan menjadi ujian global bagi investor bahan bakar fosil.
Pernyataan terbaru tentang kapan IPO akan terjadi memberikan ruang yang cukup untuk bergerak.
Sebelumnya, Menteri Energi Khalid Al-Falih mengatakan pada Agustus bahwa Arab Saudi akan melanjutkan proyek “yang waktunya akan datang sendiri ketika kondisinya optimal”.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby