Beirut, Aktual.com – Kelompok milisi bersenjata menculik putra mantan pemimpin Libya Moamar Qadafi.
Penculikan tersebut terjadi di Lebanon kelompok milisi bersenjata menuntut informasi keberadaan Imam Syiah yang hilang di Libya beberapa dekade lalu.
Hannibal Qadafi dalam sebuah rekaman video, Jumat (11/12) malam, meminta mereka yang mempunyai informasi Imam Moussa al-Sadr agar segera memberi tahu.
“Saya berharap, mereka orang yang saya maksud mendengar saya dan memberikannya segera tanpa harus ditunda,” ujarnya. “Hentikan ketidakadilan, orang-orang ini ingin putra mereka (Imam).”
Dalam video tampak Qadafi telah mendapat luka pukul dengan mata menghitam. Namun ia mengatakan dalam kondisi baik. Tidak jelas kapan Qadafi yang menikahi wanita Lebanon diculik. Namun keluarga Qadafi telah lama kurang disambut baik di Lebanon, terutama oleh komunitas Syiah.
Artikel ini ditulis oleh: