Cendikiawan Muslim asal India Zakir Naik (kanan) melakukan pertemuan dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri), di Ruang Ketua MPR, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (31/3). Pertemuan yang sempat membicarakan soal Islam dan toleransi serta anggapan miring soal Islam yang dihubungkan dengan Terorisme tersebut, merupakan bagian Silahturahmi Zakir Naik kepada Tokoh-tokoh Nasional terkait kegiatannya berceramahnya selama 12 hari di sejumlah kota besar di Negeri dengan penduduk Muslim terbesar di Dunia ini. AKTUAL/Tino Oktaviano

Bekasi, Aktual.com – Putra ulama Doktor Zakir Naik, Fariq Naik, membuka jalannya dakwah umum yang diperkirakan dihadiri puluhan ribu jamaah di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/4) malam.

“Saat ini banyak propaganda tentang Islam oleh peran media massa dunia yang mencoba memengaruhi pemikiran muslim di dunia tentang kebenaran Islam,” katanya di Bekasi.

Menurut dia, media telah berperan dalam menciptakan opini bahwa muslim erat kaitanya dengan terorisme. Dia berpesan, agar masyarakat melakukan tabayun atau mengklarifikasi kembali kebenaran dari sebuah berita agar tidak tersesat dan terjebak dalam pembentukan opini negatif tentang muslim.

“Media memiliki kekuatan dalam mengubah segala hal. Hitam jadi putih dan sebagainya,” katanya.

Dalam pemaparannya, Fariq mengemukakan tentang makna jihad yang digariskan Al Quran kepada umatnya. “Jihad sejatinya merupakan cara untuk mempertahankan diri dari pengaruh pemikiran yang melemahkan iman,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby