Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno Rachmawati Soekarnoputri (tengah) bersama Ketua Institute Kepemimpinan Soekarno Ryaas Rasyid (kiri) dan Staff khusus Presiden Lenis Kogoya (kanan) menjadi pembicara dalam Sarasehan Kebangsaan di Jakarta, Sabtu (19/11/2016). Sarasehan tersebut mengangkat tema Papua Anak Bungsu Ibu Negeri. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Juru bicara Rachmawati Soekarnoputri, Teguh Santosa, menyatakan Racma yang juga adik Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menjelaskan duduk perkara hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan makar dan permufakatan jahat oleh polisi.

“Ibu Rachmawati Soekarnoputri akan memberikan penjelasan mengenai drama ini,” jelas Teguh di Jakarta, Selasa (6/12).

Menurutnya, penetapan tersangka terhadap Rachma tidak berdasar. Dalam penangkapannya, Rachma disampaikan didatangi belasan polisi sekitar pukul 05.00 WIB pada 2 Desember lalu.

Dalam penangkapan beberapa saat jelang Aksi Bela Islam Jilid III itu, salah satu polisi kemudian membacakan surat penangkapan sang tuan rumah. Bukan hanya itu, kamar tamu hingga kamar tidur Rachma juga dilakukan penggeledahan.

Setelah dirasa cukup, pihak kepolisian kemudian membawa Rachma yang menggunakan kursi roda ke Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok. Di Mako Brimob, Rachma diperiksa dan ditahan sekitar 12 jam sebelum akhirnya dilepaskan.

Rachma, lanjut Teguh, tida memberikan keterangan karena kondisi kesehatan yang terus menurun. Dimana tekanan darahnya menurun hingga sempat mencapai 230/110, dan suhu badannya panas dingin.

Rencananya, konferensi pers Rachma akan digelar pada Rabu besok (7/12) di kediaman Rachmawati Jalan Jatipadang Raya No. 54, Jakarta Selatan.

“Selanjutnya Mbak Rachma akan memberikan penjelasan secara rinci,” demikian Teguh.

(Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan