Jakarta, Aktual.co — Pasca putusan PTUN yang menerima gugatan mantan Ketum PPP Suryadharma Ali membuat konflik semakin kusut dan berkepanjangan.
Kepala Departemen Politik CSIS Philips Vermonte menjelaskan berkepanjangan konflik lantaran partai politik, dalam hal ini PPP, tidak mampu mengelola konflik internal.
“Kalau mereka bawa keluar, ke pengadilan, itu indikasi besar bahwa partai ngga bisa mengelola konflik secara internal. Itu preseden buruk. Jadi dia ngga bisa mempercayai mekanisme internal sendiri,” ucap dia, di kantor CSIS, Jakarta Pusat, Kamis (26/2).
Menurut dia, terjadi polarisasi di DPR. Ada koalisi yang kabarnya solid sehingga masa depan koalisi ini ditentukan oleh masa depan partai pendukungnya. Oleh karena itu, suasana di DPR memengaruhi situasi politik nasional.
“Polarisasi eksternal di DPR mempengaruhi polarisasi internal. Itu kelihatan sekali, setelah Pilpres keliatan konfliknya itu soal partai mau ke KIH atau KMP, bukan soal pemahaman partai,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang