Semarang, Aktual.co — Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly diingatkan kasus ‘Kudatuli’ (Kerusuhan Dua puluh tujuh Juli) yang dulu pernah menimpa PDIP, terkait keputusannya mengesahkan Partai Golkar kubu Agung Laksono.
“Mestinya dapat mengingat peristiwa Kudatuli yang dulu melanda PDIP,” kata Pakar Politik Budi Setiyono, Selasa (10/3).
Kala itu, PDIP dihancurkan oleh intervensi pemerintah yang semena-mena. Intervensi pemerintah semacam itu justru akan kontra produktif bagi pemerintah sendiri. 
Ia menguraikan, dimana ada kelompok yang merasa dizalimi pasti mereka akan melakukan perlawanan dengan segala macam bentuk. Bila gerakan mereka ini nanti mengeras, maka pasti yang terjadi adalah ketidakstabilan politik. Negara aakan menjadi kacau dan rakyat makin menderita.
“Kita berharap pemerintah bisa bertindak lebih bijaksana, jangan terlalu terburu nafsu. Pemerintah harus bisa menjadi pengayom bagi semua pihak secara adil,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: