Bali, Aktual.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Giologi Kementerian ESDM hingga saat ini masih menunggu kondisi aktivitas Gunung Agung beberapa hari ke depan hingga mengarah stabil.
“Berdasarkan data satu minggu terakhir ini, kami melihat aktivitas vulkanik Gunung Agung menurun kisaran 100 kali hingga 300 kali per harinya,” kata Kasubid Mitigasi Gunung Agung Wilayah Timur dari PVMBG Badan Giologi Kementerian ESDM Devy Kamil saat ditemui di Pos Pantau Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Sabtu (28/10).
Namun, pihaknya tidak bisa mengambil kesimpulan terbaik, karena perlu mempertimbangakan apakah penurunan ini justru berbahaya atau tidak, sehingga tim PVMBG menunggu sampai sinyal aktivitas vulkanik Gunung Agung (3142 mdpl) ini benar-benar stabil total.
“Kami tetap mengingatkan bahwa aktivitas Gunung Agung ini perlu tetap kami pantau, karena penurunannya sangat drastis dan kondisi gunung tertinggi di Bali ini belum kembali ke kondisi normalnya,” ujarnya.
Ia menuturkan, dalam kondisi normal aktivitas kegempaan Gunung Agung hanya terdeteksi dalam kurun waktu satu hingga dua bulan sekali atau bahkan tidak terekam sama sekali. “Sehingga penurunan aktivitas Gunung Agung ini akan kami tindaklanjuti dan terus dievaluasi,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara