Jakarta, Aktual.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah melaporkan bahwa Gunung Semeru, yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, mengalami aktivitas erupsi, melontarkan abu vulkanik dari puncaknya.
“Erupsi Gunung Semeru terjadi pukul 05.52 WIB. Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 500 meter di atas puncak,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (6/2).
“Saat laporan itu dibuat erupsi masih berlangsung,” katanya.
Liswato menyebutkan bahwa kolom abu yang dilepaskan memiliki warna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang, bergerak ke arah utara.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dalam jarak 13 kilometer dari pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang beraktivitas di dalam radius 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terkena dampak perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Liswato juga mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru, karena adanya potensi bahaya lontaran batu.
Berdasarkan data PVMBG, pada tahun 2023 lalu, Gunung Semeru tercatat sebagai gunung berapi paling aktif di Indonesia dengan jumlah erupsi mencapai 29.131 kali.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan