Karangasem, Aktual.com – Situasi Gunung Agung tampak bertambah genting dengan tingginya intensitas gempa yang terjadi di sekitar gunung.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan, hal ini merupakan salah satu tanda adanya pergerakan magma yang mengarah ke permukaan bumi.
“Dari pengukuran aktivitas kegempaan Gunung Agung menunjukan adanya pergerakan magma ke permukaan,” kata Kasbani, Kamis (21/9).
Kasbani menjelaskan, gempa yang terjadi saat ini merupakan getaran yang dihasilkan oleh pergerakan magma. Berdasar pengukuran, saat ini aktivitas magma sudah terjadi pada jarak 5 km di bawah permukaan bumi.
Menurutnya, aktivitas magma di bawah Gunung Agung menghasilkan energi yang sangat tinggi lantaran kebisuan Gunung Agung sudah terlampau lama. Letusan terakhir dari Gunung Agung sendiri terjadi pada 1963 silam.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid