Bandarlampung, Aktual.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung mengalami satu kali kegempaan tektonik jauh sepanjang pengamatan Jumat (8/2) hingga Sabtu (9/2) dini hari.
Menurut PVMBG, dalam rilis laporan aktivitas gunung api, diterima di Bandarlampung, Sabtu, seperti disampaikan Jumono, Staf Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau periode pengamatan 8 Februari 2019 pukul 00.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, mengalami kegempaan tektonik jauh satu kali, dengan amplitudo 2 mm, S-P tidak terbaca, durasi 122 detik.
Visual gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Ombak laut tenang.
Gunung api di dalam laut dengan ketinggian saat ini 110 meter dari permukaan laut (mdpl) ini sepanjang pengamatan cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut, timur, dan barat laut. Suhu udara 25-30 derajat Celsius, kelembapan udara 0-0 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.
Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level III (Siaga), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin