Foto diambil dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Foto diambil dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Karangasem, Aktual.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ‎belum menaikkan status Gunung Agung dari siaga (level III) menjadi awas (level IV) meski letusan terus terjadi hingga kini.

Bukan tanpa alasan hal itu dilakukan. Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG, I Gede Suantika menjelaskan, ‎belum dinaikkannya status Gunung Agung lantaran ancamannya baru sebatas abu vulkanik saja.

‎”Jadi, rekomendasi bahaya lebih dititikberatkan pada produk primer seperti awan panas dan lontaran bom vulkanik serta aliran lava juga lahar,” kata Suantika di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu (26/11).‎

Kendati begitu, Suantika mengaku tengah melakukan evaluasi terhadap kondisi gunung setinggi 3.142 mdpl itu berkaitan dengan statusnya. “Kita evaluasi dan sedang digodok. Besok kita umumkan hasilnya,” ujarnya.

Yang pasti, kata Suantika, dipastikan akan ada perluasan wilayah zona bahaya. “Berapa ditambahnya, kita belum tahu, masih digodok,” ucapnya.‎

(Reporter: Bobby Andalan, Bali)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka