“Potensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini adalah lontaran material pijar, aliran lava dari pusat erupsi dan awan panas yang mengarah ke selatan. Sedangkan sebaran abu vulkanik tergantung dari arah dan kecepatan angin,” paparnya.

Menurut Wawan bahwa dari pantauan teramati asap kawah utama berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 500 meter dari puncak dengan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan barat daya.

“Kegempaan masih didominasi oleh tremor menerus dengan amplitudo mencapai 32 milimeter dan dominan di 25 milimeter,” imbuhnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid