Jakarta, Aktual.com – Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta KH. Taufik Damas mengatakan bahwa Hizbut Tahrir telah memaknai islam sebagai sebuah ideologi.
“Islam itu merupakan agama (din), sementara dalam buku ideolog Hizbut Tahrir (HT) Taqiyuddin An-Nabhani Islam di sebut mabda atau ideologi. Agama itu menyangkut berbagai aspek kehidupan yang luas, sementara ideologi hanya soal politik saja,” katanya acara diskusi yang di gelar Forum Ummat Islam Revolusioner (FUIR) dengan tema ‘Paska Putusan PTUN, HTI Resmi Dicabut Badan Hukumnya. Benarkah Yusril Anti Pancasila & NKRI? di bilangan Jakarta Timur, Senin (14/05).
“Dengan di jadikannya Islam sebagai ideologi oleh HTI, maka HTI telah mengesampingkan berbagai aspek kehidupan yang harusnya disinari agama,” tambahnya.
Dikatakan Taufik bahwa HTI yang menjadikan Islam sebagai ideologi, maka HTI telah mengesampingkan berbagai aspek kehidupan yang seharusnya disinari agama. “Ketika HTI di bubarkan, saya pribadi sangat mendukung. Terbukti di PTUN bahwa argumentasi kelompok yang setuju HTI di bubarkan itu lebih kuat dan lebih ilmiah,” paparnya.
Kemudian kata Taufik dengan pemerintah membubarkan HTI, bukan hanya sekedar menyelamatkan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, tapi sejatinya menyelamatkan Islam itu sendiri. “Karena HTI telah membajak Islam sebagai agama justru dijadikan ideologi. Ini adalah pembajakan yang luar biasa. Inilah bid’ah sesungguhnya,” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid