Jakarta, Aktual.com – Bank Indonesia mengungkapkan bahwa jumlah merchant yang menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah mencapai 29,6 juta, dengan mayoritas berasal dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

 

“Sampai dengan bulan Oktober 2023, jumlah merchant QRIS telah mencapai 29,6 juta merchant, dengan 92 persen adalah UMKM,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (24/11).

 

Erwin menjelaskan bahwa QRIS merupakan bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, yang diluncurkan oleh BI dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019.

 

Bank Indonesia memiliki target 45 juta pengguna QRIS pada 2023, dan hingga Oktober 2023, jumlah pengguna QRIS mencapai 43,44 juta.

 

QRIS telah memfasilitasi konektivitas pembayaran antarnegara sejak 2022, dengan cakupan Malaysia, Thailand, dan baru-baru ini Singapura pada 17 November 2023.

 

Dalam pengembangannya, transaksi QRIS Antarnegara Indonesia-Thailand dan Indonesia-Malaysia terus tumbuh positif, mencapai 59 ribu transaksi pada Oktober 2023.

 

Bank Indonesia akan terus memperluas kerja sama interkoneksi pembayaran QR dengan negara mitra untuk mengakselerasi integrasi ekonomi dan keuangan digital, terutama bagi pelaku UMKM di sektor perdagangan dan pariwisata.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil