Semarang, Aktual.com – Jawa Tengah akan melantik dan mengambil sumpah 17 kepala daerah dari kabupaten/ kota se-Jawa Tengah periode 2016-2021 yang terpilih di Pilkada Serentak lalu.

Pelantikan digelar terbuka di Simpang Lima, Semarang, Rabu (17/2) dipimpin langsung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Kepala Biro Humas Provinsi Jawa Tengah, Sinung Nugroho mengklaim acara pelantikan ini yang paling singkat dan sederhana di seluruh Indonesia.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, konsep pelantikan dan pengambilan sumpah kali ini meniru Jenderal Soedirman, yakni dengan gunakan tandu. “Rakyat nanti yang akan duduk ditandu. Nah, nanti tandu ini akan dibawa kepala daerah,” beber dia, saat ditemui Aktual.com, di ruang kerjanya, Senin (15/2).

Meski disebut paling singkat, tapi dari jadwal, acara dimulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 12.00Wib atau berlangsung empat jam juga. Acara diperkirakan akan dipadati 5.000-an warga.

Adapun ke-17 kepala daerah yang dilantik dan disumpah yakni:

Abdul Hafidz-Bayu Adrianto (Rembang)
Wardoyo Wijaya-Purwadi (Sukoharjo)
Seno Samodro-M Said Hidayat (Boyolali)
Sri Hartini-Sri Mulyani (Klaten)
Djoko Nugroho-Arief Rohman (Blora)
Hendrar Prihadi-Hevearita (kota Semarang)
FX Hadi Rudiyatmo-Achmad Purnomo (Solo)
Mirna Anissa-Masrur Maskur (Kendal)
Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi (Purbalingga)
Sigit Widyoninditi-Windarti Agustin (kota Magelang)
Agus Bastian-Yuli Hastuti (Purworejo)
M Fuad Yahya-Yazid Subagyo (Wonogiri)
Mundjirin Engkun Suparmadirejo-Ngesti Nugraha
Junaedi-Martono (kabupaten Pemalang)
Achmad Arsland Junaedi-Saelani Mahfudz (kota Pekalongan)

Empat kepala daerah masih ditunda pelantikannya karena masih terganjal sengketa di Mahkamah Konstitusi, antara lain Sri Marmami-Joko Sutanto (Grobogan), Nasir-Joko Susanto (Demak) dan Asip Kholbihi-Arini Harimurti (kabupaten Pekalongan).

Artikel ini ditulis oleh: