Sementara itu, ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan pelaku pasar mulai mempertimbangkan kemungkinan Bank Sentral AS atau the Fed menaikkan suku bunganya dua hingga tiga kali lagi pada tahun ini, dari posisi saat ini 1,5-1,75 persen..
“Naiknya imbal hasil obligasi AS dikawatirkan membuat The Fed menaikkan suku bunganya dalam pertemuan FOMC pada 1-2 Mei mendatang,” katany
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid