Jakarta, Aktual.com — Perayaan HUT Tentara Nasional Indonesia ke-70 dimeriahkan beragam atraksi di lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin (5/10).
Atraksi itu, antara lain drama kolosal perjuangan Jenderal Sudirman yang dibawakan oleh Teater Peneti Universitas Negeri Gorontalo bekerja sama dengan anggota Kodim 1304/Gorontalo.
Drama kolosal tersebut menceritakan sejarah mengenai perang gerilya yang dipimpin oleh Jenderal Sudirman sebagai perlawanan terhadap penjajahan Belanda waktu itu.
Setelah itu, belasan polisi wanita serta polisi cilik yang memeragakan aksi baris berbaris, serta gerakan mengatur lalu lintas yang dikombinasikan dengan beragam atraksi dan formasi.
Selain itu atraksi seni bela diri Yongmodo TNI yang dibawakan oleh ratusan prajurit Yonif 715. Yongmoodo merupakan gabungan dari Judo, Taekwondo, Apkido, Ssirum, dan Hon Sin Sul, akar dari Yongmoodo adalahi Hon Sin Sul yang berarti Beladiri.
Atraksi juga diisi oleh simulasi pengamanan Pilkada oleh Pasukan Yonif 713/Gorontalo, yang menceritakan penanganan reaksi cepat oleh pasukan TNI saat melumpuhkan lawan dan membebaskan bupati dari orang tak dikenal yang menyandera bupati pada daerah yang sedang melakukan pilkada.
Fenti Paragita Hulawa, seorang warga yang menyaksikan pelaksanaan HUT TNI mengatakan sangat terkesan dengan atraksi-atraksi yang ditampilkan, terutama aksi seni bela diri Yongmoodo.
Hal serupa dikatakan oleh Mini Rifni, seorang mahasiswa.
“Saya sangat terkesan dan senang melihat beragam atraksi yang diperagakan dalam pelaksanaan HUT TNI, apalagi saat simulasi penyelamatanb bupati tadi,” ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh: