Anggota DPR RI Rahayu Saraswati di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/10/2024).
Anggota DPR RI Rahayu Saraswati di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/10/2024).

Jakarta, aktual.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR.

Pernyataan itu ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025). Keponakan Presiden Prabowo Subianto tersebut menjelaskan bahwa keputusan mundur diambil karena merasa bersalah atas ucapannya dalam sebuah podcast.

“Kira-kira dua minggu sebelum 17 Agustus lalu, ada pernyataan saya dari sebuah podcast yang ditayangkan di YouTube pada tanggal 28 Februari 2025 atau enam bulan yang lalu, yang dijadikan bahan untuk menyakiti hati rakyat,” ujar Saraswati.

Ia menyebut podcast itu berjudul “Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan hingga Kolaborasi Ekonomi Kreatif” berdurasi lebih dari 42 menit. Namun, potongan pernyataannya yang disebarkan pihak tertentu menimbulkan kontroversi. “Cukup panjang sebenarnya. Dua menit lebih yang dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulutkan api amarah masyarakat,” jelasnya.

Rahayu menegaskan tidak pernah bermaksud merendahkan masyarakat, khususnya anak muda yang berusaha menghadapi berbagai tantangan. “Tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda yang ingin berusaha tetapi menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan,” sambung dia.

Sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, ia menyadari bahwa dirinya memiliki privilege besar, termasuk dukungan keluarga. Namun, ia mengakui ucapannya telah menyinggung banyak pihak. “Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” kata Saraswati.

Ia pun menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI. “Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” ujarnya. Meski begitu, ia berharap bisa menuntaskan satu agenda terakhir, yakni pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan.

Rahayu juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di dapilnya, yakni Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Ia berjanji tetap melanjutkan pengabdian di luar parlemen. Menurutnya, sisa dana di rekening khusus dapil akan terus dipakai untuk program bantuan alat kesehatan, pelatihan kewirausahaan, hingga pemberdayaan pemuda.

“Saya tetap berkomitmen untuk berjuang melawan perdagangan orang, pengelolaan sampah berkelanjutan, dan isu krisis iklim termasuk energi terbarukan, pemberdayaan anak-anak muda Indonesia, dan keterwakilan perempuan melalui semua organisasi yang saya pimpin maupun rintis,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain