Sebagai seorang profesional dengan rekam jejak yang luar biasa, dari ahli hukum menjadi pengusaha pertambangan, Rahmat saat ini menjabat sebagai CEO PT. Kalimatera Kotawaringin Rahmat (KKR) dan Direktur di Chindospore.

Selain itu, ia memiliki pengalaman sebagai Co-Founding Partner di BT Partnership dan Senior Associate di firma hukum terkemuka.

Pengalamannya yang luas di bidang hukum, manajemen bisnis, dan advokasi menjadikannya sosok pemimpin yang ideal untuk membawa ILUNI FHUI ke arah yang semakin progresif.
Rahmat memiliki program kerja yang dirancang untuk menjawab kebutuhan alumni FHUI dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Beberapa program unggulan yang diusung antara lain, pengabdian masyarakat, menginisiasi kegiatan seperti donor darah, bakti sosial, advokasi kebijakan publik, dan layanan konsultasi hukum gratis (pro bono) untuk masyarakat dan alumni yang membutuhkan.

Kemudian, pengembangan pendidikan alumni, memfasilitasi alumni hukum FHUI yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3, baik di dalam maupun luar negeri, melalui edukasi dan dukungan pengalaman.

Lalu, konektivitas alumni. Menyelenggarakan berbagai acara seperti reuni tahunan, reuni antar angkatan, gathering event, dan pemberian penghargaan alumni (Alumni Award) untuk mempererat hubungan antar alumni.
Berikutnya, coaching dan mentorship. Menyediakan program coaching bagi mahasiswa dan alumni hukum untuk menjadi pengusaha (legalpreneur) atau profesional melalui seminar, diskusi panel, career fair, dan program magang.

Kemudian, pembentukan Dana Abadi Transparan. Hal ini untuk memastikan keberlanjutan program-program ILUNI FHUI di masa depan.

Dan terakhir, welcoming new graduates, membangun program penyambutan khusus bagi alumni baru untuk mempercepat integrasi mereka ke dalam komunitas ILUNI FHUI.

Rahmat adalah pemimpin yang tak hanya memiliki kompetensi teknis tetapi juga jiwa pengabdian yang tinggi.
Sebagai Ketua Dewan Yayasan Peduli Bangsa Nusantara dan mantan Ketua Bidang I SM FHUI, serta Direktur Eksekutif LK-2 SM FHUI, ia telah menunjukkan dedikasinya terhadap komunitas hukum dan sosial.

Dengan keterampilan kepemimpinan, pemikiran kritis, dan pengalaman internasional di bidang hukum pajak, Rahmat yakin dapat membawa ILUNI FHUI menjadi organisasi yang solid, transparan, dan berorientasi pada dampak sosial.

“Saya berkomitmen untuk mendedikasikan waktu, energi, pendanaan, dan keahlian serta kemampuan yang saya miliki untuk memajukan ILUNI FHUI,” ungkapnya.

Terpilih atau tidak terpilih dalam pemilihan Caketum ILUNI FHUI, Rahmat mengaku akan tetap siap mendukung organisasi tersebut.
“Dan menyingsingkan lengan untuk memberikan dampak positif bagi mahasiswa FHUI dan para alumni,” tutup Rahmat Bastian.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano