Jakarta, Aktual.com — Bursa Efek Indonesia menyebutkan dua perusahaan berniat mencari dana ekspansi melalui pasar modal dengan mekanisme penawaran umum perdana saham pada 2015.

“Ada dua perusahaan yang berniat untuk melakukan IPO yakni PT Victoria Insurance dan PT Internux,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta, ditulis Rabu (1/7).

Ia mengemukakan bahwa perusahaan asuransi, Victoria Insurance merupakan salah satu anak usaha PT Victoria Investama Tbk (VICO) merencanakan untuk melepas sebesar 20-25 persen sahamnya ke publik dengan target dana yang akan diraih sekitar Rp40 miliar.

“Dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja agar memperkuat finansial. Tercatat modal disetor perseroan sekitar Rp106 miliar,” katanya.

Sementara Internux merupakan perusahaan Grup Lippo yang menyediakan jasa internet bermerek BOLT!. Samsul Hidayat mengatakan bahwa Internux juga akan melepas 20-25 persen saham ke publik.

“Saham Internux yang akan dilepas tidak semuanya saham baru, ada saham pendiri yang akan divestasi juga,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa nilai ekuitas atau kekayaan bersih perusahaan Internux sebesar Rp750 miioar dengan aset sebesar Rp3 triliun. Adapun, PT Ciptadana Securities bertindak sebagai penjamin emisi (underwriter).

Samsul Hidayat mengatakan bahwa jika proses IPO kedua perusahaan lancar maka Victoria Insurance dan Internux dapat mencatatkan sahamnya atau “listing” di papan perdagangan saham BEI pada September 2015 mendatang.

“Kedua perusahaan itu menggunakan buku laporan keuangan periode Maret 2015 sebagai dasar valuasi untuk IPO,” papar Samsul Hidayat.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka