Jakarta, Aktual.co — Bank Kredit Pembangunan Jerman (KfW) berkomitmen menyediakan fasilitas kredit untuk sektor kelistrikan di Indonesia sebesar US$2 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak US$300 juta akan digelontorkan kepada PT PLN (Persero).
Hal itu diungkapkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno kepada wartawan di gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kemarin (13/5).
“Nah, dari jumlah tersebut sekitar US$300 juta akan diberikan kepada PLN,” kata Rini.
Ia mengungkapkan, PLN dan KfW juga telah menandatangani perjanjian pinjaman US$300 juta tersebut untuk proyek pembangkit listrik yang berbasis gas. Dikatakan Rini, hal itu lantaran pemerintah Jerman sangat mendorong pembangunan pembangkit listrik yang menggunakan energi bersih dan terbarukan.
“Dan memang mereka sangat ingin mendorong penggunaan energi yang terbarukan dan ramah lingkungan. Dengan kata lain, energi berbasis gas, geothermal, biofuel sangat mereka dorong,” terangnya.
Selain Jerman, Rini mengaku telah bertemu dengan delegasi Belanda guna menjalin kerja sama di sektor pelabuhan.
“Kita juga mengharapkan dapat bekerja sama dengan mereka di bidang pelabuhan. Dan, salah satu yang sudah kita mulai di Pelabuhan Kuala Tanjung, Medan, Sumatera Utara,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid