Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menggelar geladi bersih pengamanan kedatangan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (25/2). Raja Salman bin Abdul Aziz akan berkunjung ke Indonesia pada 1 Maret 2017 mendatang dengan membawa 1.500 rombongan. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/kye/17

Jakarta, Aktual.com – Kerajaan Arab Saudi melalui Duta Besarnya untuk Indonesia, Osamah Muhammed Al-Shuibi, menyatakan pihaknya tidak akan mencampuri kasus dugaan penistaan agama yang menggemparkan sejak Oktober tahun lalu.

Menurut Osamah, masalah ini merupakan masalah internal negara Indonesia yang harus dihormati negara-negara lain. Oleh karenanya, hal itu tidak akan dibahas oleh Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud dalam kunjungannya ke Indonesia selama 1-9 Maret 2017.

“Memang iya kalau Arab Saudi itu pemimpin negara Islam, namun tentu itu masalah internal Indonesia dan kita tidak akan menyinggung masalah itu,” ujar Osamah dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).

Namun demikian, Osamah menyatakan kesiapan kerajaan Arab Saudi jika pemerintah Indonesia membutuhkan bantuan dalam masalah gerakan Islam yang terjadi di Indonesia.

“Kalau pemerintah Indonesia meminta bantuan untuk masalah-masalah yang disebutkan tadi. Kita tidak akan menolaknya,” ucapnya.

(Teuku Wildan)

Artikel ini ditulis oleh: