Jakarta, Aktual.com – Kantor berita Saudi Press Agency melaporkan bahwa Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud meluncurkan proyek-proyek industri senilai USD92,2 miliar di Provinsi Timur negara tersebut.
Proyek-proyek pertambangan diluncurkan raja di Ras Al Khair Industrial City, senilai lebih dari USD34,6 miliar, sementara juga meletakkan batu fondasi pertama di Al-Jubail Industrial City untuk beberapa proyek industri dan pembangunan dengan investasi mencapai USD57,6 miliar.
Investasi di Ras Al Khair Industrial City terutama ditujukan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk transportasi dan suplemen fasilitas listrik, air dan gas.
“Proyek-proyek akan memberikan kontribusi hingga menjadi USD63,9 miliar terhadap produk domestik bruto,” kata Khalid Al-Faleh, menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral Saudi dilansir Aktual, rabu (30/11).
Di Al Jubail Industrial City, investasi akan menguntungkan Royal Commission milik negara, Saudi Aramco dan juga sektor swasta, karena negara sedang membuat perubahan besar dari ketergantungan pada minyak menjadi ekonomi yang terdiversifikasi.
Arab Saudi telah mengambil langkah-langkah serius, seperti kampanye pemotongan biaya nasional, untuk melindungi ekonomi dari penurunan dramatis harga minyak di pasar internasional.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka