Jakarta, Aktual.com —  PT Rajawali Nusindo, perusahaan perdagangan distribusi farmasi, alat kesehatan, consumer goods dan produk industrial yakin target pendapatan Rp3 triliun pada 2015 dapat tercapai sejalan dengan penerapan inovasi teknologi informasi yang dijalankan perusahaan.

“Sampai dengan triwulan I 2015, sebesar 25 persen dari target penjualan sudah terpenuhi. Kuartal berikutnya diharapkan terus meningkat sesuai dengan porsinya,” kata Direktur Utama Rajawali Nusindo, Tony Visiyanto, usai menerima Sertifikat ISO 9001:2008, di Gedung Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Jakarta, Senin (15/6).

Menurut Visiyanto, keberhasilan suatu perusahaan dalam industrinya juga sangat tergantung kepada strategi dan sistem manajemen yang dilaksanakan perusahaan.

“Kunci keberhasilan dari strategi dan sistem manajemen tersebut adalah harus relevan,” ujarnya.

Untuk itulah tambah Visiyanto, sejak awal tahun 2014 perseroan melakukan inovasi sistem manajemen dengan menerapkan standar ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu hingga kemudian berhasil meraih Sertifikat ISO 9001:2008 untuk seluruh departemen di kantor pusat.

Pada semester II 2015, perseroan akan melakukan pembenahan sistem manajemen informasi (IT) dengan menggunakan sistem termodern berbasis web, sehingga dapat memberikan informasi yang tepat, akurat kepada para pemegang saham dan pemasok.

Beberapa prinsipal utama Rajawali Nusindo adalah, Phapros, Biofarma, Smiths Medical, Riele Germany, IMT Medical, Philips Lighting,serta Mustika Ratu.

Pada tahun 2015, Rajawali Nusindo menginvestasikan dana sekitar Rp12 miliar untuk tiga cabang, yaitu di Pontianak, Medan dan Serang.

“Dana Rp12 miliar, bagian dari total belanja modal perseroan tahun 2015 sebesar Rp40 miliar,” ujarnya.

Dana investasi sebagian akan diperoleh dari pinjaman perbankan seperti Bank BRI dan Bank Mandiri yang sudah memberikan komitmen pinjaman kepada perusahaan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka