Jakarta, Aktual.com — Turut serta memeriahkan hari raya kemerdekaan Republik Indonesia, komunitas gemar merajut, Rajut Kejut kembali beraksi dengan kegiatan “yarn bombing”. Kali ini Rajut Kejut bekerja sama dengan Aikon untuk membungkus bemo.

Mengapa membungkus bemo?
Bemo adalah singkatan dari “becak motor”, sebuah kendaraan bermotor roda tiga yang dulu pernah digunakan sebagai angkutan perkotaan di Indonesia. Bemo mulai beroperasi pada tahun 1962 dan menjadi salah satu angkutan legendaris di Indonesia.
Seiring berlalunya waktu, keberadaan bemo tersingkir oleh angkutan perkotaan lainnya.

Untuk diketahui, Aikon yakni sebuah lembaga nir-laba di bawah Yayasan Pikir Nusantara menjalankan Program Revitalisasi Bemo. Menurut Aikon, bemo masih bisa digunakan untuk banyak kebaikan selain untuk angkutan perkotaan. Beberapa upaya yang pernah dilakukan, antara lain mengubah bemo menjadi bemo baca (perpustakaan keliling), bemoskop (bioskop keliling), dan purwarupa toko (mobil toko).

Rajut Kejut mendukung upaya Aikon dengan mengajak masyarakat untuk kembali menaruh perhatian pada bemo. Untuk itu dalam rangka ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70, Rajut Kejut melakukan aksi yarn bombing dengan membungkus bemo.

Sementara itu, Yarn Bombing merupakan bagian dari seni jalanan (street art) yang menggunakan materi benang untuk menarik perhatian masyarakat. Dalam hal ini Rajut Kejut menggunakan metode merajut/merenda dengan hakpen (crochet).

Membungkus bemo menjadi aksi yarn bombing kelima yang pernah dilakukan Rajut Kejut di Jakarta. Berikut adalah aksi yarn bombing yang pernah dilakukan Rajut Kejut:
1.17 Agustus 2014: membungkus dua bangku taman di depan Museum Nasional.
2.14 September 2014: membungkus dua bangku taman di depan Bundaran HI.
3.19 Oktober 2014: membungkus pohon depan Istana Negara.
4.15 Februari 2015: membuat kolase karpet berbentuk hati yang dibentangkan di jalan raya Thamrin untuk memeriahkan hari kasih sayang.
Kegiatan membungkus bemo akan dilakukan hari ini, Sabtu (15/8). Dan, Minggu (16/8) pukul 07.00 – 10.00, bemo yang sudah terbungkus rajutan akan berkeliling Jakarta. Rute perjalanan dimulai dari lokasi area bebas kendaraan (car free day) di ujung jalan Sunda dekat Sarinah Thamrin – Gambir – Istana – Kedai Tjikini.

Artikel ini ditulis oleh: