Jakarta, Aktual.com – Agama Islam di Negara Swiss memang cukup berkembang. di Swiss, dari 7,4 juta orang penduduk, sekitar 4,3% penduduknya adalah seorang muslim. uniknya, 20% diantaranya merupakan pendatang.
Pada Bulan Ramadan tentunya ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh penduduk disana. Biasanya kegiatan Islam berpusat di Genewa, Seperti Masjid Geneva, Zurich dan Masjid Mahmud Moschee. Di kota-kota tersebut, dapat ditampung jamah dengan skala yang relatif cukup besar, mungkin mencapai 500-1000 orang. Akan tetapi kota-kota yang lainpun masing-masing memiliki aktivitasnya sendiri-sendiri meskipun dengan skala yang lebih kecil.
Ramadan di Swiss, sangat didukung oleh pemerintahannya. biasanya, komunitas umat Muslim Indonesia di Swiss menjalani ibadah puasa dengan kumpul bersama. Kebersamaan itulah yang ingin ditonjolkan kantor Perwakilan Tetap Republik Indonesia di Genewa, Swiss. Setiap Ramadan, PTRI Genewa selalu memfasilitasi kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, baik yang bersifat keagamaan, kesenian, olahraga dan sebagainya.
Program ini terdiri dari serangkaian kegiatan yang mencakup Ibadah Tarwih secara berjamaah, Pengajian Dharma Wanita; Pengajian Anak- Anak, Buka Puasa Bersama dengan seluruh warga masyarakat Indonesia di Jenewa dan sekitarnya, Ceramah Ramadhan, Pelatihan Zakat, Peringatan Nuzulul Qur’ an dan I’tikaf.
Selain itu, dapat juga anda nikmati hidangan khas Swiss yaitu Rosti. Rösti adalah hidangan tradisional Swiss yang terbuat dari kentang yang dipotong-potong tipis memanjang. Kentang kemudian dimasukkan ke dalam campuran susu dan mentega yang telah dicairkan. Usai direndam, kentang tersebut kemudian digoreng dalam minyak panas. Rösti disajikan bersama dengan sosis khas Jerman, keju atau telur.
Artikel ini ditulis oleh: