Jakarta, Aktual.co — Jelang kongres Partai Demokrat 2015 nanti, saat ini kian panas. Pasalnya, sejumlah kader partai bintang mercy itu akan maju sebagai calon ketua umum melawan ketua petahan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menyusul dukungan Perhimpunan Persatuan Indonesia (PPI) kepada salah satu bakal calon ketua umum Demokrat, Gede Pasek Suardika, untuk mendukung adanya regenerasi pimpinan di partai tersebut.
Wakil Sekjen DPP Demokrat, Ramadhan Pohan mengkritisi ikhwal regenerasi yang dimaksud oleh PPI itu.
“Regenerasi kalau Demokrat hancur, untuk apa? Pengurus dan kader PD di pusat dan daerah mayoritas ingin pak SBY maju ketum. Tanpa pak SBY, PD gampang dipecah. Kader sejati pasti tak mau PD tinggal sejarah,” tegas Ramadhan ketika dihubungi, di Jakarta, Senin (22/12).
Ia berpandangan, sejauh ini belum ada kader demokrat yang dapat menandingi kelihaian presiden ke VI RI itu. Terutama dalam menghadapi sejumlah elit politik negeri ini.
“Coba lihat lobi Ketum SBY memastikan Perppu mulus. Sehabis dengan Presiden Jokowi, besoknya semua ketum KMP ke Cikeas. Bisa nggak, pak Prabowo, Pak Ical dan lain lain menyamperi rumah Ketum PD jika bukan karena pak SBY,” ucapnya.
“Maaf, ketokohan, integritas, kompetensi dan magnetik pak SBY itu belum ada duanya di PD. Jangankan level PD, di nasional saja SBY terkuat,” tambah dia lagi.
Pun demikian, sambung mantan Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu, dirinya bukan lantaran menghalangi keinginan kader untuk berkompetisi di kongres nanti.
“Siapa pun monggo maju, tapi tolong, jangan hambat dan halangi pak SBY maju Ketum,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang