Medan, Aktual.com — Calon Wali Kota (Cawalkot) Medan nomor urut dua, Ramadhan Pohan kembali blusukan ke pasar. Kali ini Ramadhan mengajak sang istri tercinta, Asti Riefa Dwiyandani blusukan ke pasar Palapa, Sabtu (3/10).
Ramadhan tampak berdialog dengan pedagang dan pembeli di pasar Palapa. Dari hasil dialog, kebanyakan dari pedagang mengeluhkan infrastruktur pasar yang buruk.
“Atap tidak pernah diperbaiki selama 10 tahun lebih. Kalau tidak pasang tenda sudah basah semua dagangan kalau hujan turun. Padahal kami dikutip uang retribusi setiap bulan,” ujar Helminawati Nasution, pedagang setempat kepada Aktual.com.
Seorang pedagang lainnya, Tarmizi mengeluhkan hal serupa. Menurutnya, jalan di pasar Palapa yang selalu tergenang air dan harus segera diperbaiki.
“Infrastruktur jelek, jalan becek dan tidak bersih. Padahal kami sudah berikan dana retribusi, tapi tidak ada perbaikan yang dilakukan pemerintah,” keluh Tarmizi.
Menanggapi masalah tersebut, Ramadhan mengatakan, tidak ada pembangunan di pasar tanpa melibatkan pedagang.
“Pedagang akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan untuk membenahi pasar di Medan. Saya senang sekali kalau pemerintah bisa bergandengan tangan dengan pedagang,” katanya.
Menurut Ramadhan, pasar Palapa memang harus segera diperbaiki karena banyak infrastruktur rusak yang bisa mengancam keselamatan pedagang dan pembeli.
“Tidak layak disebut pasar karena mengancam keselamatan. Atap yang rapuh bisa membahayakan pedagang dan kosumen. Kita harus segera perbaiki pasar ini,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Riefa mengatakan, dibutuhkan kerjasama antara Pemko dan pedagang untuk membenahi pasar.
“Tidak hanya pemko saja. Namun pedagang juga ada kewajiban untuk membersihkan pasar agar tidak jorok. Pemko dan pedagang harus sinergi dalam merawat pasar Palapa ini,” jelasnya.
Riefe juga mengaku, dirinya senang menemani sang suami blusukan ke pasar. Menurutnya, ikan dan sayur yang dijual di pasar Palapa masih segar.
“Sayur dan ikan masih segar. Saya tidak pernah menemukan jenis ikan di pasar ini di Jakarta, ikan disini lebih beragam dan banyak jenisnya. Saya suka kehidupan di pasar. Apalagi kalau transaksinya ramai,” kata Riefa menerangkan.
Untuk diketahui, Ramadhan dan Riefa juga sempat membeli sayur dan buah. Mereka juga sarapan bersama pembeli dan pedagang di pasar Palapa.
Artikel ini ditulis oleh: