Gubernur Banten Rano Karno (tengah) saat tiba di Gedung KPK untuk memenuhi panggilan penyidik KPK di Jakarta, Kamis (7/1/2016). Gubernur Provinsi Banten tersebut diperiksa sebagi saksi terkait kasus dugaan suap pengesahan APBD Banten dalam pembentukan Bank Daerah Banten Tahun 2016 dengan tersangka Ricky Tampinongkol

Jakarta, Aktual.com – Gubernur Banten Rano Karno terpaksa harus menginap di RS Mayapada, Jakarta Selatan, setelah merasa kurang sehat seminggu terakhir.

Awalnya informasi dari Kepala Biro (Karo) Humas Pemprov Banten, Deden Apriandi menyebut ‘si Doel’ ini terkena virus influenza. “Makanya dibawa ke RS Mayapada Lebak Bulus,” kata dia, Sabtu (7/5).

Namun kabar lain menyebut Rano kena demam berdarah dengue (DBD). Jika kabar itu benar, maka ini sudah kali kedua sang gubernur terkena DBD. Di 2008 lalu dia juga kena DBD sekaligus typus.

Diakui Deden, Rano memang sangat sibuk oleh berbagai kegiatan yang membuat lelah di April lalu. Karena masuk rumah sakit, Rano terpaksa batal hadiri beberapa acara.

Belum ada keterangan dari pihak rumah sakit mengenai kondisi terkini Rano.

Artikel ini ditulis oleh: