Gubernur Provinsi Banten tersebut diperiksa sebagi saksi terkait kasus dugaan suap pengesahan APBD Banten dalam pembentukan Bank Daerah Banten Tahun 2016 dengan tersangka Ricky Tampinongkol

Jakarta, Aktual.com — Gubernur Banten Rano Karno menegaskan, pihaknya belum menentukan Bank mana yang akan diakuisisi menjadi Bank Banten. Namun menurutnya, ada satu Bank yang punya peluang paling besar.

“Belum dipilih, belum ada yang dipilih. Jadi sampai hari ini Banten belum punya Bank. Yang memungkinkan untuk diakusisi dari Bank itu memang Bank Pundi. Tapi belum kita putuskan,” ujar Rano di gedung KPK, Kamis (7/1).

Dia memaparkan, Pemerintah Provinsi Banten sudah sekitar setengah tahun menganalisa beberapa Bank. Analisa itu tentunya untuk mengetahui Bank mana yang memang pantas untuk diakusisi.

“Sudah proses sudah jalan. Hampir tujuh bulan, proses untuk cari Bank,” ujar dia.

Namun sayang, pembentukan Bank Banten ini harus tertunda lantaran adanya aksi suap-menyuap. Belum diketahui sampai kapan penundaan itu.

Saat ini, sambung politkus PDIP, pihaknya tengah menunggu evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri. “Mudah-mudahan Kemendagri segera, karena semua tidak lepas dari evaluasi APBD, karena penyertaan ini ada dalam APBD,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu