Makasar, Aktual.co — Rencana rapat dan apel akbar Partai Golkar di Makassar yang rencananya akan dihelat pada Sabtu (25/4), dinilai oleh sejumlah pihak sebagai solusi terbaik atas pemasalahan dualisme di tubuh Partai Golkar saat ini.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad menilai bahwa apel akbar yang digelar tersebut memungkinkan persepsi hanya untuk kekuatan elit tertentu, jika tidak mengundang kedua kubu, baik kubu Abu Rizal Bakrie (Ical) maupun kubu Agung Laksono (AL).
“Kalau niatnya rekonsiliasi seharusnya kedua kubu dilibatkan tapi jika tidak demikian hanya terkesan ingin memperlihatkan kekuatan. Belum tentu menjadi solusi,” ujar Firdaus Muhammad ke Aktual.co Kamis (23/4).
Menurut Firdaus, semestinya rapat akbar Golkar yang dilaksanakan di  Makassar dijadikan sebagai upaya rekonsiliasi kedua kubu.
“Kalau seperti ini patut diapresiasi selama mendapat dukungan dari dua kubu. Jika tidak, maka patut disoal ihwal urgensinya,” ungkapnya.
Sebelumnya Ketua Panitia apel akbar Golkar Sulsel, Dr Rahman Syah  mengatakan bahwa apel siaga akbar ini nantinya diharapkan bisa dihadiri oleh pengurus DPD kabupaten kota dan Provinsi se-Indonesia.
“Untuk kubu AL dan Ical kami hanya sampaikan surat pemberitahuan, tetapi jika mereka hadir tidak apa-apa,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: