Kembalinya Setya Novanto diposisi ketua DPR RI. (ilustrasi/aktual.com)
Kembalinya Setya Novanto diposisi ketua DPR RI. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com-Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan ( Polhukam) DPP Partai Golkar,Yorrys Raweyai mengatakan bahwa berdasarkan keputusan pleno DPP Golkar 8 November telah memutuskan untuk mengembalikan Setya Novanto diposisi Ketua DPR RI.

Menurut dia, mundurnya Setya Novanto ketika itu lantaran adanya kasus yang dituduhkan kepada yang bersangkutan sehingga mengharuskan Novanto melepasnya dan digantikan Ade Komarudin (Akom).

“Dalam proses yang berlangsung itu ada 2 hal, satu proses politik melalui dewan kehormatan DPR (MKD) dan proses hukum yang kemudian bulan Oktober keluar keputusan MK bahwa dia (Novanto) tidak bersalah, diikuti juga dari MKD DPR,” kata Yorrys menjelaskan, di Jakarta, Senin (21/11).

“Kemudian 8 November kemarin, itu agenda internal diwacanakan itu (kembali jadi ketua,red). Karena sekarang sudah jadi Ketum partai, dan kasus ini soal wibawa partai aja,” tambah dia.

Menurut Yorrys, dari hasil rapat pleno di DPP akan memerintahkan fraksi partai yang ada di DPR untuk berkomunikasi dengan pimpinan DPR dan fraksi-fraksi Parpol lainnya soal kemungkinan pengembalian jabatan Novanto sebagai Ketua DPR kembali.

Sementara itu, sambung dia, pengurus DPP akan berkomunikasi dengan Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Pertimbangan.

“Nah, apakah kita kembalikan posisi Setya Novanto seperti semula atau gimana. wacana itu berkembang kemudian, tadi kita putuskan dalam pleno, sekarang tinggal bagaimana DPP maupun fraksi untuk melakukan lobi politik. jadi bukan mengganti, tapi mengembalikan posisi SN seperti semula,” tandas dia.

*Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang