Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyayangkan kepergian Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat (AS) ditengah masalah Asap dan pembahasan RAPBN 2016.
Menurut Fadli, masih banyak persoalan yang harus diselesaikan pemerintah di dalam negeri yang bisa menghambat pengesahan APBN 2016.
“Saya menyayangkan kepergian presiden ke Amerika. Saya yakin kunjungan ke Amerika ngga akan terlalu banyak gunanya. Apalagi di tengah pembahasan asap dan APBN. APBN ini juga belum selesai malah ditinggalkan begitu saja ke AS. Bisa saja ini tertunda karena masih banyak hal-hal yang perlu dijelaskan. Dana PMN misalnya. Kenapa sekarang terlalu banyak dan besar. Ini masalah serius termasuk di APBN kita,” ujar Fadli di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/10)
Fadli mengatakan pengesahan APBN 2016 lebih baik ditunda hingga kedatangan presiden ke Tanah Air. Bahkan, pemerintah akan menggunakan anggaran tahun lalu bila presiden benar-benar tak serius mengurus RAPBN 2016.
“Kalau masalah ini ngga segera di-clear-kan lebih bagus APBN ini ditunda saja sampe presiden hadir. Sehingga nggak perlu tanggal 30 Oktober, dan bisa gunakan anggaran tahun lalu. Karena kita liat ngga ada keseriusan dari presiden meninggalkan Indonesia di tengah pembahasan APBN,” terangnya
Fadli menilai kunjungan Jokowi ke Amerika tidak banyak memberikan manfaat, bahkan terkesan mubazir.
“Kita ketahui ngga ada sambutan luar biasa buat presiden. Jadi saya liat kunjungan ini lebih banyak mubadzir,” tandas Politikus Partai Gerindra ini.
Artikel ini ditulis oleh: