RAPBN 2016 (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — DPR memastikan pengesahan RAPBN 2016 tidak mungkin dilakukan pada tanggal 22 Oktober besok sehari sebelum Presiden Joko Widodo bertolak ke Amerika Serikat.

“Kemarin dikasih waktu dua tiga hari rasanya juga tidak mungkin. Memang target kalau bisa tanggal 22. Mungkin mau ngejar sebelum Pak presiden berangkat ke Amerika. Tapi kan nggak bisa seperti itu. Secara hukum ada waktu sampe tanggal 29-30 untuk finalisasi APBN,” ujar Anggota Komisi VI DPR Mohamad Hekal di DPR, Jakarta, Rabu (21/10).

Seperti diketahui sebelumnya pemerintah mengharapkan RAPBN 2016 dapat disetujui sebelum keberangkatan Presiden Jokowi ke Amerika. Dengan adanya penundaan ini kemungkinan alotnya pengesahan anggaran akan terjadi.

Terlebih sebelumnya juga terungkap adanya surat edaran dari fraksi PDI-P yang meminta seluruh anggotanya tidak meninggalkan Jakarta sebelum tanggal 30. Surat itu memicu siyalemen akan terjadinya mekanisme voting dalam pengesahan RAPBN 2016.

“Tanggal 29 yang pasti lebih efektif dari pada tanggal 22,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: