Jakarta, Aktual.com —Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) M Taufik mengaku tidak terima saat ditanya mengenai lambannya penyelesaian 17 raperda prioritas yang harus diselesaikan pada tahun ini. Pasalnya dari 17 raperda tersebut baru tiga raperda yang tengah masuk Program Legislasi Daerah (Prolegda) yang sebelumnya ditargetkan rampung pada akhir bulai Mei 2015 lalu, sedangkan sisanya ditargetkan rampung dalam kurun waktu tujuh bulan.

“Ya kan kita udah mulai bekerja, di balegda sendiri sudah mulai RDPU, ada Seminar juga. Makanya temen temen datang dong kalo dibaleg ada agenda,” kata Taufik saat dihubungi aktual.com Rabu (15/7).

Dikatakan Taufik Balegda telah memulai melakukan pembahasan, seperti raperda kepariwisataan dan pelestarian budaya Betawi yang telah masuk dalam tahap Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU).

Bahkan dicontohkan Taufik seperti pembahasan raperda pelestarian Budaya Betawi, selain RDPU, Balegda juga mengadakan seminar dengan mengundang ahli sejarah dan budayawan Betawi.

Sekedar informasi dari 17 yang tengah masuk prolegda yang harus diselesaikan pada tahun ini, hingga pertengahan bulan juni ini belum ada satupun raperda yang diselesaikan. Bahkan hampir satu tahun ini DPRD DKI Jakarta baru bisa menghasilkan pemberian rekomendasi laporan kegiatan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2014 terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid