Jakarta, aktual.com – Rapid test massal Covid-19 yang digelar relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 akan berakhir hari ini. Rapid Test massal akan dilanjutkan dengan mobile rapid test atau ‘jemput bola’ warga.

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan setelah sepekan pelaksanaan rapid test di kompleks Wisma Atlet sejak 22 hingga 28 April 2020, pelaksanaan rapid test akan dilanjutkan dengan ‘jemput bola’ atau mobile rapid test.

“Terima kasih kepada selruh relawan dan masyarakt yang berpartisipasi dalam rapid test sejak 22 April dan berakhir 29 April. Hari terakhir ini habis kuota dan masih banyak masyarakat yang belum terpenuhi. Kami mendapat data daerah yang harus kami kirim mobile testing berbasis PCR
(Polymerase Chain Reaction) yang kami lakukan setelah ini,” ucap Sandiaga di kompleks Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (29/4).

Sandi mengatakan saat ni pihaknya tengah mempersiapkan mobile rapid test untuk mengakomodir test Covid-19 dengan cara jemput bola. Sandi menyebut sudah menerima 3.000 warga yang berada di pemukiman pada penduduk yang menjadi sasaran mobile rapid test sekaligus pemberian sembako.

“Mobile unit itu akan segera tersedia dan lakukan jemput bola. Karena kami sudah punya data-data lebih dari 3.000 warga,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sandi menyampaikan sebanyak 4 unit mobile rapid test disiapkan untuk melakukan test Covid-19 dengan jemput bola. Pihaknya bekerjasama dengan aparat setempat untuk mendata warga prasejahtera yang akan melakukan rapid test dan mendapatkan sembako.

“Jadi sudah bisa bekerja sama dengan aparat setempat TNI Polri dan BIN, bisa mendata tempat yang paling tepat sasaran kita luncurkan kegiatan testing menyasar daerah padat yang banyak masyarakat golongan prasejahtera, mobil rapid test ada empat yang beroperasi test segera,” pungkasnya.

Dari 4 unit mobile rapid test ini, 1 mobil rapid test diperkirakan dapat melakukan testing Covid-19 sebanyak 250 orang. Dengan begitu, dalam satu hari sebanyak 1.000 warga prasejahtera diperkirakan dapat ikut testing Covid-19.

“Target per mobil 250 sampai 300 per hari. Kalau ada empat jadi 1.000 per hari. Lamanya (Mobile rapid test berjalan) akan disesuaikan dengan kebutuhan,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Tino Oktaviano